Potretkita.com, Kota Bekasi || Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengungkap kasus tindak pidana pornografi yang menimpa empat anak di bawah umur di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pelaku berinisial S (57) ditangkap polisi setelah memperlihatkan alat kelaminnya kepada korban yang masih berusia 4 hingga 7 tahun.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, dalam konferensi pers di Mapolres pada Jumat (26/9/2025), menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (22/9/2025) di warung milik pelaku.
Saat itu, keempat korban yang terdiri dari A (7), S (4), Z (5), dan NZ (5) sedang bermain di sekitar warung pelaku. Dengan iming-iming akan memberikan es krim, pelaku mengajak anak-anak tersebut masuk ke dalam warung.
“Setelah masuk, pelaku membuka celananya dan memperlihatkan alat kelaminnya di depan anak-anak. Mereka langsung ketakutan dan lari, lalu salah satu korban melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya,” ungkap Kombes Pol Kusumo.
Keesokan harinya, orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku.
Dalam pemeriksaan, S mengaku melakukan perbuatannya demi kepuasan pribadi. Meski demikian, polisi memastikan tidak ada kontak fisik antara pelaku dan korban.
“Pelaku hanya memperlihatkan kelaminnya saja. Dari keterangannya, dia merasa puas dengan itu,” jelas Kapolres.
Diketahui, pelaku adalah penjual kelontong yang sudah berkeluarga dan dikenal normal oleh tetangganya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 10 juncto Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Polisi bersama pihak terkait juga melakukan pendampingan psikologis terhadap para korban.
“Selama pemeriksaan, korban didampingi orang tua, serta melibatkan KPAI dan DP3 untuk trauma healing,” tutur Kombes Pol Kusumo.
Kapolres menegaskan, kasus ini menjadi peringatan bagi orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Polres Metro Bekasi Kota juga terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada korban lain dan memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan serupa.
Komentar