Potretkita.com – Kabupaten Bekasi, -Ratusan jamaah memenuhi halaman kantor Yayasan Wafizs Al -Amin Center Bekasi yang antusias hadir memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat.
Perayaan Maulid Nabi dihadiri KH. Syarif Matnadjih, KH. Nur Anwar Amin, Lc, Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si., CSEE, KH. Jamalullail Said, Lc, KH. M. Haril Rosyadie, MA , KH. Nurfadilah Yusuf (Ust. Tile), KH. Asep Saepulloh, MA, KH. Sohibul Hidayat, Lc , Dr. H. Al Fathan,Bs. MITC serta pembacaan Al Quran
Oleh Ustadz H. Ahmad Fauzi Halim, S.Ag.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Kampung Bahagia, Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi dan sebelum acara dimulai, panitia juga menggelar sholat maghrib dan isya berjamaah, Jumat (29/11/2024).
Dalam acara tersebut, KH. Nur Anwar Amin, Lc, selaku tuan rumah dan Ketua Yayasan Wafizs Al -Amin Center memberikan sambutan yang mengajak umat Islam untuk merenungkan makna dan tujuan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
KH. Nur Anwar Amin, Lc menekankan bahwa tujuan utama peringatan maulid adalah untuk mengundang kehadiran junjungan kita Nabi Muhammad SAW hadir di tengah -tengah para umatnya yang tengah memperingati maulid.
Karena KH Nur Anwar Amin, yakin sosok suri tauladan umat muslim se dunia ini hadir bersama di tengah – tengah umatnya yang selalu menyambut dan bershalawat dengan penuh hikmat.
“Satu-satunya sosok baginda Rasulullah yang kita harapkan dan ditunggu oleh seluruh semesta alam yang dapat menyelamatkan umatnya melalui syafaatnya terutama ketika menghadapi kesulitan di akhirat nanti, ” ungkap KH. Nur Anwar Amin yang akrab disapa Ustadz Haji Nung.
Beliau mengingatkan bahwa Rasulullah SAW selalu mencintai umatnya dengan penuh kasih sayang, namun seringkali kita tidak memberikan perhatian yang sepadan.
“Untuk itu, melalui peringatan Maulid Nabi SAW ini, sekecil apapun sumbangsih kita, semua secara ikhlas kita curahkan untuk Nabi dan itu tidak akan pernah sia-sia,” ujarnya.
Keyakinan ini diperkuat dengan kisah nyata dan inspiratif dari Lebanon, di mana pada saat peringatan Maulid dihadiri oleh umat Muslim yang dihadiri pula non-Muslim.
Terjadilah peristiwa mujizat , seorang anak yang terluka akibat terkena peluru pada saat perayaan pada saat itu.
Si anak kecil dari keluarga non muslim terluka terkena peluru di kepalanya dan dalam kondisi kritis di bawa ke RS. Dokter tak bisa menanganinya karena luka yang kronis.
Lalu Sang Ibu keluar dari ruang operasi sambil marah -marah dan meminta pertanggung jawabkan Rasulullah, karena anaknya meregang nyawa akibat kecelakaan di perayaan Maulid Nabi.
Keajaiban terjadi si anak menceritakan jika baru saja didatangi sosok Nabi Muhammad SAW yang bercahaya menghampirinya dan mengusap kepalanya yang terluka.
Si anak sangat gembira dan meminta ibunya untuk segera menutup pintu agar sosok Rasulullah jangan sampai keluar dari ruangannya. si Ibu merasa terheran heran lalu Si anak menceritakan atas kedatangan Rasulullah dan sangat takjub atas kesembuhan lukanya.
Dari kisah tersebut, maka KH. Nur Anwar Amin sangat yakin kehadiran sosok Baginda Rasulullah yang pasti hadir di tengah – tengah umatnya di perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Dalam acara tersebut, KH. Nur Anwar juga menegaskan pentingnya amal soleh, aktif di majelis ilmu dan selalu cinta kepada Nabi.
“Dengan memperbanyak amal dan mencintai Nabi, kita akan mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah SWT,” katanya.
Beliau mendorong semua jamaah untuk tidak pelit dalam memberikan dukungan, baik dari segi finansial, tenaga, maupun pikiran, demi memperingati kelahiran Nabi.
“Setiap kontribusi, sekecil apapun, akan berpengaruh besar di akhirat,” tambahnya. Rasa syukur disampaikan kepada para dermawan yang telah membantu mensukseskan acara ini, tanpa menghitung biaya yang dikeluarkan.
KH. Nur Anwar berharap agar peringatan Maulid ini dapat dilaksanakan setiap tahun dengan partisipasi yang semakin banyak.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari,” pesannya.
Dengan semangat cinta kepada Nabi Muhammad SAW, acara ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga ajakan untuk memperkuat iman dan meningkatkan amal.
“Semoga peringatan Maulid di Yayasan Wafizs Al-Amin Center menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya, ” tutupnya.
Komentar