Kota Bekasi, -potretkita.com- Dugaan praktik pungutan liar (pungli), dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Medan Satria, memaksa Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menganggapi.
Hal tersebut dikarenakan, adanya video viral keterangan masyarakat, hingga akhirnya akan memicu evaluasi menyeluruh, terhadap kinerja lurah setempat.
Raden Gani mengakui, telah menerima keterangan dari Camat Medan Satria, mengenai pelaksanaan PTSL di wilayah tersebut.
“Camat sudah memberikan keterangan kepada kami soal prosesnya. Mereka mengakunya sudah sesuai dengan aturan,” ujat Raden Gani, di Pemkot Bekasi, Senin (18/11/2024).
Namun, ia menekankan pentingnya konsistensi keterangan, karena menurutnya, ada perbedaan antara keterangan ASN dan pengakuan masyarakat.
“Tapi, jika memang ada perbedaan pernyataan antara pengakuan warga dan klarifikasi instansi, bukti bisa dikirim ke kami, dan lakukan pelaporan serta kita akan evaluasi kinerja mereka,” tegasnya.
Pernyataan warga yang mengaku dikenakan pungutan liar, menjadi dasar utama evaluasi.
Pemerintah Kota Bekasi, berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pungli dan memastikan program PTSL berjalan transparan dan akuntabel.
“Proses evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh di Medan Satria untuk memastikan tidak ada penyimpangan prosedur dan penegakan hukum akan diterapkan jika terbukti adanya pelanggaran,” pungkasnya.
Kasus tersebut menjadi alarm bagi seluruh aparatur pemerintah, untuk menjalankan program PTSL secara transparan dan akuntabel. Raden Gani menegaskan, pengawasan ketat akan terus dilakukan untuk memastikan pelayanan publik berjalan sesuai aturan. (Imron)
Komentar