Potretkita.com – Kota Bekasi || Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bina Tunggal kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Carolan, mahasiswa STT Bina Tunggal, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang 2025 SUEP Cup “Belt and Road” International Speech Contest dan Juara 2 dalam 2025 International Energy and Electricity Market Business Decision Simulation Competition yang digelar di Shanghai, Tiongkok. China.
Carolan, mahasiswa STT Bina Tunggal, menjadi sosok di balik prestasi ini. Ia tampil gemilang mewakili Indonesia dan kampusnya di dua ajang internasional bergengsi.

Carolan meraih Juara Pertama dalam kompetisi pidato internasional dan Juara Kedua dalam kompetisi simulasi bisnis pasar energi dan kelistrikan tingkat dunia. Dalam lomba pidato, Carolan mempresentasikan karya berjudul “Young Generation’s Contribution in Coping with Climate Change”, yang berhasil mencuri perhatian dewan juri dari 17 negara peserta.
Sementara dalam kompetisi simulasi bisnis energi, Carolan mengusung konsep bisnis solusi rendah karbon sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Kedua kompetisi ini dilaksanakan dalam rangkaian program Shanghai Summer School 2025 yang diselenggarakan oleh Shanghai University of Electric Power (SUEP), Tiongkok. Kegiatan ini berlangsung di Shanghai dan melibatkan 30 mahasiswa dari 18 negara.
Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki daya saing tinggi di level global, sekaligus menunjukkan kualitas pendidikan dan pembinaan di STT Bina Tunggal yang telah berstandar internasional.
Ketua STT Bina Tunggal,Adiman, mengaku sangat bangga dengan capaian Carolan.
“Ini membuktikan kualitas pendidikan dan pembinaan mahasiswa kami. Kami tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada pengembangan solusi nyata untuk permasalahan global,” ujarnya saat ditemui di kampus, Selasa (5/8/2025).
Keberhasilan Carolan tidak lepas dari peran Ketua LPPM STT Bina Tunggal, Benny Tunggul, yang menjadi pembimbing dalam penelitian dan persiapan kompetisi.
“Dalam simulasi bisnis energi, Carolan menunjukkan pemahaman mendalam tentang transformasi energi berkelanjutan serta strategi bisnis yang matang,” jelas Benny.
Benny mengungkapkan bahwa proses pembimbingan dilakukan secara intensif. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya memahami konsep akademik, tetapi juga menghasilkan inovasi dan solusi nyata untuk tantangan global, khususnya di sektor energi dan lingkungan.
Benny berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi akademik dan keterampilan praktis, khususnya dalam bidang penelitian dan inovasi energi berkelanjutan.
Komentar